Jumat, 16 Maret 2018

Pegawai Perpus Rasa Teman Curhat UMSU Punya



Wajah yang paling tak asing bagi kita, khususnya yang rutin mengunjungi Perpustakaan Utama UMSU yang berlokasi di Kampus III Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Yep. Salah satu pegawai yang bertugas sebagai staff Pelayanan dan Loker di Perpustakaan UMSU ini tïerkenal sebagai petugas yang paling akrab dengan mahasiswa atau pengunjung lainnya.

Pria kelahiran 6 April 1969, di kota Medan ini bernama lengkap Indra Koto. Dengan ciri khas celak dan peci dikesehariannya, pria yang akrab disapa Bang In ini sudah menjadi pegawai Perpustakaan UMSU sejak 2015.

For your information nih guys, Bang In ini tinggal di Jalan Ibrahim Umar, Gang Pendidikan No. 5, Sei Kera, Medan. Sebelumnya, beliau mengecap pendidikan sekolah dasar di SD 50, yang berlokasi di Jalan Sakti Lubis, Gang Bengkel. Setelah itu dilanjutkan dengan pendidikan sekolah menengah pertama di SMP Budi Bakti yang berlokasi di Kampung Baru. Last but not the least beliau mengecap pendidikan sekolah menengah atas di SMA Gajah Mada Jalan HM. Said, Gaharu, Medan Timur.

Walaupun terbilang baru menjadi salah satu pegawai perpustakaan UMSU, sebenarnya beliau sudah lama bekerja menjadi salah satu pegawai di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Dengan posisi yang berbeda tentunya.

Tercatat berdasarkan apa yang beliau ingat, Bang In sudah bekerja di UMSU sejak 1991, sebagai salah satu Security di Kampus I UMSU yang berlokasi di Jalan Medan Area. Selanjutnya, pada tahun 1995, beliau berpindah tugas, di Kampus III UMSU yang berlokasi di Jalan Kapt. Muchtar Basri, masih sebagai salah satu Security. Kemudian, pada tahun 2004, beliau masih bertugas di Kampus III UMSU, hanya saja dengan posisi yang berbeda, yaitu sebagai salah satu pegawai di Biro Fakultas Ekonomi.. Posisi itu dipegang oleh beliau hingga tahun 2014, yang kemudian beliau bertukar posisi lagi menjadi salah satu pegawai di Badan Penasehat Harian UMSU. Akhirnya pada tahun 2015, beliau menjadi salah satu pegawai di Perpustakaan UMSU.

Nah… Berdasarkan penuturan beliau, posisi yang pernah beliau jalani semua pasti ada suka dukanya. Namun, semenjak menjadi pegawai perpustakaan, beliau merasa kali ini posisi yang beliau jalani lebih banyak sukanya. Terkhusus sejak adanya renovasi Perpustakaan dan pergantian kepala Perpustakaan UMSU.

“Semenjak pergantian Kepala Perpustakaan, para pegawai jadi merasa lebih diperhatikan, jadi tak merasa dikekang lagi,” tutur Bang In.

Kenyamanan yang dirasakan oleh para pegawai, khususnya Bang In sendiri dapat dirasakan tak hanya dari perhatian yang diberikan oleh Kepala Perpustakaan, namun juga dengan segala fasilitas yang mempermudah pekerjaan para pegawai.

“Semenjak adanya fasilitas-fasilitas di perpustakaan ini, pekerjaan jadi jauh lebih ringan, jadi punya banyak waktu untuk berbincang dengan mahasiswa dan jadi lebih akrab sama mahasiswa deh sekarang,” jelas beliau.

Walaupun ada duka yang mesti beliau rasakan, namun tampaknya hal tersebut tak menjadi alasan untuk mengurangi keceriaan beliau di pandangan para pengunjung.

“Namanya pekerjaan pasti ada suka duka sendiri. Waktu itu pernah secara pribadi sediain aquarium ikan di depan perpustakaan, namun akhirnya ikan-ikannya harus pada mati. Selain itu pernah juga salah paham dengan sesama pegawai untuk alasan personal,” kenang Bang In.

“Tapi disini kan juga punya tanggung jawab, walau kerjaannya santai, bisa istirahat atau main keluar, tetap pegawai disini merasa seperti orang tua pengganti untuk mahasiswa, apalagi banyak tuh mahasiswa yang anak perantauan, jadi harus tetap optimis, ceria dan bisa selalu jadi teman sharing dan kadang-kadang memberi nasihat kepada mahasiswa-mahasiswa,” tambahnya.

Hampir rata-rata mahasiswa yang mampir ke Perpustakaan UMSU merasa akrab dengan Bang In. Ciri khasnya yang unik dan keceriaan beliau menjadi penyemangat para mahasiswa.

“Wah, kalau Pak Indra itu senang banget tukar-tukar nama mahasiswa, jadi Aisyah, Khadijah, Fatimah, gitu-gitu deh, tapi jadi lucu. Beliau suka bercanda dan enak diajak ngobrol, sharing dan ramah,” jelas Riri Anggrianingsih, salah satu mahasiswa Fakultas Agama Islam, UMSU.


Nah, untuk kamu yang jarang ke Perpustakaan UMSU, yakin masih belum mau? Apa tak merasa penasaran dengan sosok unik, petugas andalan Perpustakaan UMSU ini? Bakal rugi kalau sampai telat kenal sama beliau.
Lastly, ada pesan dari Bang In untuk mahasiswa yang membaca tulisan ini.

“Belajarlah untuk masa depan, jangan lupa bahagiakan orang tua dan naikkan derajatnya. Doakan selalu kedua orang tua. Daripada melalak dan nongkrong tak jelas, mending rajin-rajin ke Perpustakaan UMSU,”


Well, itu dulu ukiran pena penulis tentang Bapak Indra Koto, kalau masih penasaran, kenalan langsung sama beliau, di Perpustakaan Utama UMSU pastinya.


Salam Literasi!

Senin, 19 Februari 2018

Perpustakaan Jaman Now, Perpustakaan Keren ala UMSU

“Perpustakaan” Apa yang akan muncul di pikiran kita ketika mendengar kata tersebut? Pasti tak akan jauh dari jajaran rak berisi buku-buku dan dipenuhi orang-orang yang lalu lalang mencari referensi dan kumpulan teori. Generally, itu adalah gambaran paling mainstream untuk mendefinisikan kata perpustakaan.

Untuk kebanyakan orang, berada atau dihadapkan dengan satu buah buku saja sudah cukup membuat jenuh. Bagaimana konon jika dihadapkan dengan kumpulan buku-buku di rak tersebut? Belum lagi kebanyakan petugas di perpustakaan yang cuek bahkan sadisnya, ada yang lebih killer dibandingkan dosen pengawas.

Kebanyakan perpustakaan pada umumnya memang demikian adanya, namun, penggambaran yang demikian itu tidak berlaku untuk perpustakaan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Tepatnya perpustakaan yang terletak di Kampus III UMSU.

Berdiri pada tahun 1994, Perpustakaan UMSU yang sekarang sudah mengalami begitu banyak perubahan. Jika dahulu perpustakaan dianggap sebagai tempat yang paling membosankan, sekarang  menjadi tempat paling menarik untuk dikunjungi. Tak hanya update dari segi bahan bacaan saja, teknologi yang digunakan di Perpustakaan UMSU ini juga telah mengalami perubahan yang drastis.

Dibawah kepemimpinan salah satu dosen kreatif andalan UMSU, Muhammad Arifin, S Pd M Pd., berbagai macam pelayanan di perpustakaan UMSU juga sudah mengalami upgrade. Jika sebelumnya, pelayanan di Perpustakaan UMSU cenderung kaku, kini pelayanannya sudah jauh lebih bersahabat, tertata dan transparan. Mulai dari pelayanan Kasir, Loker, Layanan Sirkulasi, Layanan Administrasi, Layanan Digital, Layanan Koleksi Karya Ilmiah (KKI), Layanan Multimedia, Layanan Referensi, bahkan tersedia juga BI Corner. Wah makin lengkap dan menarik saja.

lokernya sekarang makin banyak, tapi si kakak masih sendirian,

fokus, itu Layanan Digital tulisannya.

Hmm.... wajah baru, sistem baru, tatanan dan model pelayanan yang baru, tentunya mengundang minat mahasiswa untuk semakin rajin ke perpustakaan UMSU. Mulai dengan adanya sambutan warna-warna ceria yang menemani langkah-langkah pengunjung yang berjalan menuju ke Perpustakaan UMSU, terlebih lagi adanya sambutan selamat datang atau himbauan untuk para pegunjung. Hal ini tentunya mempengaruhi peningkatan secara drastis jumlah pengunjung perpustakaan UMSU.
“Jumlah pengunjung sudah jauh lebih meningkat, ratusan kali lipat jika dibandingkan dengan Desember 2016 lalu,” jelas Cici Adrian, petugas pelayanan teknis UPT UMSU.


whew, berasa berjalan bersama pelangi ya, kak. hehe
Pastinya, berkat fasilitas yang sekarang sudah lebih kekinian, selain membantu petugas Perpustakaan UMSU, faslitas-fasilitas terbaru ini juga menjadi daya tarik tersendiri untuk mahasiswa.
“Fasilitas yang sekarang kan sudah di update, jadi sudah tak serepot dulu, jadi punya lebih banyak waktu untuk melayani yang lain. Selain itu juga, dengan sistem perpustakaan yang sekarang, mahasiswa jadi jauh lebih termotivasi, bahkan pengunjung jadi meningkat, hampir 900 pengunjung per hari,” ujar Indra Koto, petugas Pelayanan Loker Perpustakaan UMSU.

Sebelum memasuki Perpustakaan UMSU, sempatkan diri untuk mampir dan memetik pesan moral yang bisa diambil dari Pojok Baca Perpustakaan UMSU



Bahkan setelah berada di dalam, pengunjung juga masih tetap dapat menikmati fasilitas lainnya, seperti  ruang baca yang nyaman, diiringi lantunan lembut instrumen yang akan menemani pembaca saat berkonsentrasi. 
“Perpustakaan yang sekarang jam pelayanannya jauh lebih lama, kalau dulu tutup jam 5 sore, sekarang sampai malam. Koleksi buku-bukunya makin bagus dan jauh lebih lengkap sekarang. Lebih nyaman di perpustakaan yang sekarang,” jelas Fadhilah Rahmah, mahasiswa Pendidikan Bimbingan Konseling, semester 8.

“Tentunya fasilitas dan pelayanan yang tersedia akan terus diperbaiki dan ditingkatkan. Bagaimana agar menaikkan minat membaca para mahasiswa UMSU khususnya, dan masyarakat umumnya. Untuk itu Perpustakaan UMSU menerima dengan terbuka setiap saran dan masukan,” jelas Pimpinan Perpustakaan UMSU, Muhammad Arifin S Pd M Pd.

semangat para abang, yang lagi mendaftar jadi anggota perpustakaan UMSU


sistematika scanning barcode KTM 
Eitts, tunggu dulu, tak cuma itu. Perpustakaan UMSU juga menyediakan wajah-wajah segar yang siap membantu dalam urusan perpustakaan. Yep, kakak dan abang tampan Relawan Perpustakaan akan membantu pengunjung selama berada di perpustakaan. Wah, bakal makin betah dong ya.

cakep-cakep yah. hihi
Bagaimana nih? Masih enggan untuk ke perpustakaan? Setelah disuguhi fasilitas, pelayanan keren dan buku-buku yang kekinian, pastinya surga banget buat para pembaca. Uniknya, fasilitas ini tak hanya bisa dinikmati mahasiswa UMSU loh, namun semua fasilitas bisa dinikmati oleh masyarakat umum. Mulai dari bahan bacaan seperti buku referensi, karya ilmiah, bahkan novel-novel terkini dan buku-buku keagamaan juga bisa dinikmati oleh seluruh pengunjung. Tentunya, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ada ya. 

Berbagai macam bentuk pelayanan dan panduan bisa dibaca di buku Panduan Perpustakaan UMSU yang tersedia di perpustakaan UMSU, atau di akses di website Perpustakaan UMSU

Ayo ke Perpustakaan!